Landasan Pemikiran

 

Golden Age 2Landasan Pemikiran

  1. Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada masa tersebut seluruh instrumen penting manusia terbentuk, yaitu seluruh kecerdasan dan kecakapan psikis. Para ahli menamakannya sebagai periode keemasan (golden age)

  2. Menurut hasil penelitian Prof. Dr. Benjamin S. Bloom (Chicago University), pada usia 4 tahun 50% dari pembentukan kapabilitas kecerdasan seorang anak telah terbentuk, mencapai 80% pada usia 8 tahun dan pada usia 18 tahun intelegensia seorang anak telah komplit terbentuk.

  3. Pertumbuhan dan perkembanagan anak usia dini sangat menentukan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan kematangan emosional anak pada tahap berikutnya.

  4. Setiap bayi yang lahir adalah suci (fitrah) (hadist Nabi). Ia juga cinta kebaikan, kebenaran dan nilai-nilai ke Tuhanan (tauhid). (Q.S. Al-Araf (7):172).

  5. Sebagai ikhtiar menjaga kefitrahan anak adalah dengan mengenalkan dan mendekatkan anak dengan Al-Quran, sehingga ia mulai belajar, mengerti dan menghafal Al-Quran. Dengan demikian diharapkan ia akan menjadi generasi Qurani.

  6. Menyadari bahwa periode usia dini sangan penting, kita sebagai orang tua berkewajiban mengembangkan seluruh potensi anak serta menjaga ke-fitrahannya pada periode keemasan tersebut dalam bentuk pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terpadu dengan nilai-nilai ke- Islaman.

  7. Dalam UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas dikatakan, bahwa PAUD merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

  8. Untuk itu, Yayasan Pendidikan, Dahwah dan Sosial Madinatur Rahmah Hidayah menyelenggarakan Pendidikan Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang berbasis hafalan (TAHFIDH) AL-QUR’AN yang diberi nama KB, TK dan TPQ “MADINATUR RAHMA”

  9. Kami menyadari bahwa untuk menyekolahkan anak memerlukan biaya yang tidak sedikit (cukup mahal) terutama di wilayah Serpong/Serpong Utara, dimana sekolah kami berlokasi (berada). Sebagai Informasi biaya masuk (uang pankal) pendidikan untuk KB & TK di wilayah tersebut berkisar antara Rp. 4 juta s/d Rp. 20 juta.

  10. Tidak semua orang beruntung mempunyai biaya yang cukup untuk menyekolahkan putra/putrinya, yaitu kelompok masyarakat tidak mampu (miskin) dan anak yatim piatu. Akibatnya mereka tidak mendapatkan akses ke lembaga pendidikan tersebut.

  11. Oleh karena itu, kami Pengurus Yayasan berusaha membantu meringankan beban mereka dengan membebaskan biaya pendidikan bagi anak yatim dan anak-anak keluarga tidak mampu.